Bulk Solids Indirect Cooling, Heating and Drying
Aplikasi
Oilseeds
- ✓ Pre-heating oilseeds untuk ekstraksi minyak yang efektif.
Battery Material
- ✓ Kontrol suhu yang efektif dan akurat.
Polymer
- ✓ Hemat energi (hingga 90%) proses pengeringan dengan mengurangi footprint.
- ✓ Pre-heating sebelum proses ekstrusi dan injeksi.
- ✓ Pendinginan media panas yang efektif sebelum pengepakan.
Sugar
- ✓ Pendinginan yang efisien untuk mencegah caking dan aglomerasi dengan mengurangi footprint.
- ✓ Kontrol suhu yang akurat, bahkan jika suhu lingkungan berfluktuasi.
Fertilizer
- ✓ Pendinginan yang efisien dalam mencegah penggumpalan sebelum pengemasan/pengangkutan.
- ✓ Mengurangi footprint dalam arti pendinginan dapat ditempatkan lebih dekat ke pemuatan produk.
- ✓ Penghematan energi, pengendalian debu, dan mengurangi biaya operasional.
Coffee & Cocoa
- ✓ Pre-heating biji kopi dan coklat.
Minerals
- ✓ Pre-heating yang efektif sebelum proses produksi.
Cara Kerja
-
Movie – Cooling Application
-
Movie – Heating Application
Keuntungan
-
Small footprint
Unit berukuran dua meter persegi.
-
Energy savings
Penghematan energi hingga 90%
-
Recover and reuse waste energy
Limbah panas dapat digunakan kembali untuk memanaskan media padat atau ditangkap dan digunakan untuk kebutuhan lain
-
Friendly to your product
Aliran massa seragam yang bergerak lambat mengurangi gesekan produk sambil mempertahankan suhu produk yang merata
-
Minimal maintenance costs
Tidak ada bagian yang bergerak; mudah diakses untuk dibersihkan
Studi Kasus
Case 1 – Sugar cooling system modernization
| Before | After |
|---|---|
| Fluid bed cooler | Solex indirect cooler |
| Kapasitas pendinginan tidak cukup terutama di musim panas | Mencapai suhu ideal meskipun di musim panas |
| ~2.5 kW / ton of sugar | ~ 0.6 kW / ton of sugar |
Dengan mengintegrasikan unit Solex sugar cooling, penggunaan energy secara signifikan berkurang dibandingkan dengan teknologi tradisional, tanpa air handling equipment.
Produk dikeluarkan secara konsisten pada suhu yang stabil untuk penyimpanan dan pengangkutan, terlepas dari kondisi sekitar. Orientasi vertical dari unit membutuhkan sedikit ruangan. Tanpa bagian yang bergerak, perawatan yang diperlukan turun secara signifikan.
Case 2 – Sugar cooling system modernization
| Before | After |
|---|---|
| Conventional cooler | Solex indirect cooler |
| Kapasitas pendinginan telah terganggu dan suhu keluar antara 35-40ºC. | Mencapai pendinginan 85 tph gula dari 40-25ºC |
| Formation of sugar caking | Eliminated sugar caking |
| Meminimalisasi abrasi produk, menghasilkan lebih sedikit debu gula dan kualitas produk lebih tinggi. |
Feedback customer melaporkan jika equipment ini sangat ringkas dan mudah untuk di install, biaya instalasi lebih rendah dari fluid bed dan drum coolers. dengan sedikit bagian yang bergerak dan pengoperasian yang mudah, biaya perawatan menjadi sangat rendah. Dan dengan daya listrik terpasang kurang dari 100 kW, biaya pengoperasian dapat diminimalkan.
Mengingat bahwa peralatan tersebut tidak menggunakan udara yang bersentuhan dengan gula, emisi yang dihasilkan jauh lebih sedikit.
Case 3 – Foundry sand temperature control
| Challenges | Solution by Solex |
|---|---|
| Menjaga suhu sand grain dikisaran 2ºF of 75ºF. | Menambahkan modul control suhu air dengan closed-loop heating/cooling atau TCM. ・TCM memanaskan kembali air dalam closed loop. ・TCM mendinginkan air saat suhu sand diatas 75ºF. |
| Suhu sand yang memasuki proses bisa serendah 60ºF atau setinggi 120ºF. | |
| Untuk memasukkan peralatan ke dalam ruang kurang dari 11 kaki kali tiga kaki persegi sambil mencapai tingkat produksi 8.000 pound per jam. |
Customer foundry sand di U.S. mengalami variasi suhu pada sand ketika mencoba meningkatkan produksi. Solex mampu memenuhi variasi 2ºF yang diperlukan dalam desain yang ringkas dengan kebutuhan energi yang minimal, sehingga menghasilkan lebih sedikit penolakan pengecoran dan lebih sedikit pemborosan bahan baku yang mahal. Untuk lebih menjamin kinerja sistem, Solex juga menyediakan modul air closed loop yang memungkinkan klien untuk mempertahankan kontrol suhu selama musim panas dan musim
Case 4 – Energy recovery to heat solid
| Before | After |
|---|---|
| Sejumlah besar uap digunakan untuk pengolahan rapeseed untuk menghasilkan minyak. Kira-kira 95ºC uap terbuang. | Uap yang ditangkap dan diubah menjadi kondensat. Air panas kemudian digunakan untuk memanaskan biji lobak. |
| Mampu mengurangi bau yang sebelumnya meninggalkan tumpukan pra-pemanas. |
Spesifikasi
| Heating | Cooling | Drying | High Temp Cooling | Electric Heater | |
|---|---|---|---|---|---|
| Temperature | ~400ºC | 450ºC to 4ºC | ~400ºC | 2,000ºC to 5ºC | ~1,000ºC |
| Capacity | 100 kg/h ~ 300 ton/h | 100 kg/h ~ 100 ton/h |
|||
